Pelaksana Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas Makassar atas kerjasama Universitas Hasanuddin Indonesia dengan Universiti Kebangsaan Malaysia

Sabtu, 11 Juni 2011

Ucapan Terima Kasih

Prof. Abd Rasyid Asba
Dengan selesainya seminar ini, saya selaku Ketua Panitia menyatakan rasa syukur, dan terima kasih tak terhingga kepada seluruh peserta /pemakalah yang telah memenuhi undangan kami. Pada kesempatan ini, isinkan kami atas nama seluruh Panitia menyampaikan permohonan maaf sekiranya dalam pelaksanaan acara ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Tentu kegiatan ini tidak akan terlaksana tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Terkhusus ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Rektor dan para Wakil Rektor, Dekan FIB Unhas dan keluarga besar FIB. Kami pun tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulsel, Walikota Makassar dan Keluarga Masyarakat Tionghoa di Makassar. Ucapan terima kasih yang sama kami sampaikan kepada panitia dari UKM Malaysia. Sampai jumpa pada Serumpun VI di Malaysia tahun 2013 (fr)

Email dari Calon Peserta

Bapak/ibu
Panitia Serumpun Melayu 2011


Sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya karena saya tidak bisa hadir ke acara Seminar dan Call For Paper "SERUMPUN MELAYU 2011", karena saya Rita Destiwati (penulis pertama)ada suatu pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
Kami sudah melakukan registrasi pada tgl 31 Mei 2011 atas nama Ibu Rita Destiwati, adapun bukti pembayaran sudah dikirimkan dalam attachment ke email panitia serumpun: serumpun.melayu@yahoo.co.id.
Sebelumnya kami sudah men-check bahwa makalah kami ada di Proceeding satu tentang Bahasa dan Pendidikan. Sebelumnya kami mohon maaf, dan meminta tolong kepada Bapak untuk bisa mengirimkan Proceeding Seminar Internasional Serumpun Melayu dan juga sertifikat, lewat pos  kepada RITA DESTIWATI, SS, M.SI (DOSEN POLITEKNIK TELKOM BANDUNG) dengan alamat JALAN: TELEKOMUNIKASI-TERS.BUAHBATU KOTA BANDUNG KODE POS 40257.
Adapun nama pemakah adalah:
1. RITA DESTIWATI dari Politeknik Telkom sbg Penulis I
2. JUNARDI HARAHAP dari Universitas Padjadjaran sbg penulis II,
Atas bantuan dan juga perhatian yang Bapak berikan, sebelum dan sesudahnya kami mengucapkan banyak terima kasih.

Wasalam

Rita Destiwati(penulis 1)
Junardi Harahap (penulis 2)

>>proceeding segera kami kirim

Jumat, 10 Juni 2011

Penyerahan Proceeding dari Editor ke Rektor Unhas padaacara Pembukaan Seminar di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, 7 Juni 2011

Kamis, 09 Juni 2011

Makalah Dalam Proceeding

Jika pembaca tertarik dengan salah satu tulisan yang ada dalam Proceeding, silahkan hubungi kami, kami berupaya menghbungkan Anda dengan penulisnya.Beberapa makalah akan kami tampilkan dalam blog ini atas isin dan persetujuan penulisnya. (fr)

Seminar Hari Kedua & Penutupan Seminar

Setelah hari pertama dibentang 80 makalah/kertas kerja, dan hari kedua 85 kertas kerja, maka 165 makalah ditambah 4 makalah utama/ucaptama. telah dibentang. Berdasarkan catatan panitia, sebanyak 327 sertifikat yang telah diserahkan kepada pemakalah dan peserta. Adapun acara penutupan acara diselenggarakan di Rumah Jabatan Walikota Makassar, 8 - 6, 2011. Sejumlah pimpinan Unhas akan hadir dalam penutupan ini. Menurut rencana pada acara penutupan ini, akan dimeriahkan berbagai kesenian. (fr)   

Rabu, 08 Juni 2011

Kenangan Seminar

Jika Saudara memiliki kenangan manis atau komentar tentang pelaksanaan seminar ini, kirim email ke serumpun.melayu@yahoo.co.id Jika disertai foto (kirim dalam bentuk JPEG) Tim Serumpun Melayu akan memuat dalam laman ini, dan dapat dibaca oleh peserta seminar. (fr)

Seminar Hari Pertama

Sekitar 80 makalah/kertas kerja telah dipresentasikan/dibentang pada hari pertama seminar. Dan diharapkan 85 makalah lainnya akan diselesaikan pada hari kedua, 8 Juni 2011. Seminar yang berlangsung di gedung IPTEKS untuk sesi pagi, dan sesi siang berlangsung di beberapa ruangan yang ada di Pasca Sarjana Unhas.

Minggu, 29 Mei 2011

Panitia Menerbitkan 4 Proceeding

Untuk memenuhi Permintaan Peserta Seminar, Panitia akan menerbitkan 4 buah Proceeding masing-masing: 1) Kebahasaan, Sastra dan Pendidikan, [ISBN 978-602-99268-2-8], 2) Sejarah, Budaya dan Arkeologi [ISBN 978-602-99268-0-4], 3) Politik dan Ekonomi, [ISBN 978-602-99268-4-2] dan 4) Pembangunan, Psikologi dan Masalah Sosial [ISBN 978-602-99268-1-1].
Tiap-tiap judul berisikan kurang lebih 40 makalah (kertas kerja), dengan jumlah halaman antara 430 sampai dengan 535 halaman setiap judul..Silahkan lihat dimana makalah Anda dimuat. (fr)

Sabtu, 28 Mei 2011

1) Kebahasaan, Sastra dan Pendidikan,

English Imperialism Has Already Succeeded In Bahasa Indonesia - Culture and Language Stratification: A Systemic Functional Study on the Conversational Structure in Bahasa Indonesia - Negating and Affirming: A Proposition in Makassarese: Revisiting The Universality of Brown & Levinson’s  Politeness Theory - Bahasa dan Kebijakan Politik (Kasus Bahasa Mandarin di Indonesia) - Karakteristik Bahasa Penutur Tionghoa di Wilayah Borderland Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat: Akulturasi Budaya Tionghoa ke dalam Budaya Jawa- "Eksistensi Perempuan Tionghoa dalam Novel Samita: Bintang Berpijar di Langit Majapahit Karya Tasaro" - Some Strategies In Maintaining Chinese Language and Culture Among Teenagers -  A Case study in Chinese Ethnic in Bandung - Dinamika Kehidupan Etnis Tionghoa dalam Kumpulan Cerpen Panggil Aku Peng Hwa Karya Veven Sp Wardhana - Bahasa Melayu dan Kesusastraan Melayu Asas Pembentukan Modal Insan Kaum Tionghoa dalam Sistem Persekolahan Kebangsaan di Malaysia -Hubungan Budaya melayu dan Tionghoa dalam Novel-novel Melayu Mutakhir- Ekspolari Makna Kehidupan dalam Tetralogi Kehidupan Lansia Karya Joseph Tulus Swandjaja- Strategi Pengembangan Bahasa dan Sastra Jawa Melalui Wisata Budaya - Penilaian Sukatan Pelajaran Buku Teks Bahasa Cina Tahun I di Sekolah Kebangsaan: Satu Kajian Kes di Selangor, Malaysia - Pemilihan Bahasa oleh Penutur Etnis Cina di Bandung - Mevrouw Toga Karya Arena Wati – Kesusastraan Melayu: Dari Makassar Ke Johor Bahru - Contoh Pembelajaran Berasaskan Masalah dalam Pengajaran dan Pembelajaran Karangan Bahasa Melayu - Perempuan dan Penokohan Karya sastra Melayu Indonesia 1920 – 1940 - Cerita Rakyat sebagai Media Pendidikan Manusia Berkarakter- Afiks-Afiks Pronominal Dalam Pembentukan Kalimat Verbal Bahasa Bugis - Hukum Bunyi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Makassar- maka: Antara Fakta dan Tata Bahasa: Dulu dan Kini - Pengenalan Analisis Kontrastif dan Kepentingannya dalam Pembelajaran Bahasa- Ragam Bahasa dalam Facebook- Aturan dan Proses Komunikasi Antara Guru dan Siswa dalam Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi - Pengaburan Identitas dalam Penerjemahan Karya Sastra - Pendidikan Percuma di Sulawesi Selatan: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Serta Proses Pelaksanaan dan Tantangannya - Penikmatan Puisi Lewat Bunyi sebagai Aspek Puitiknya - Pembingkaian Isu Pendidikan di Malaysia Oleh Sumber Berita dan Akhbar Cina - Dasar Bahasa dan Pendidikan: Implikasi Terhadap Integrasi Nasional di Empat Buah Negara di Asia tenggara - Kesusastraan Melayu sebagai Mata Pelajaran Elektif: Suatu Kajian Kes dalam Kalangan Pelajar Tingkatan 6 - Strategi Implementasi KTSP: Satu Kajian Perspektif Teori di Sekolah Berkesan- Kesukaran Memahami Bahasa Indonesia: Sutatu Tinjauan Terhadap Media Indonesia - Pengembangan Program Pendidikan Karakter Pada Murid Sekolah Dasar - Kesantunan Positif dalam Bahasa Bugis: Suatu Analisis Teks Percakapan dalam Interaksi Sosial - The Development Trend of Chinese Language in Indonesia - Evaluasi Pola Perilaku Anak Usia Sekolah Terhadap Perkembangan Informasi dan Tekhnologi di Kota Makassar - Eksistensi Bahasa Melayu Manado dalam Masyarakat Multietnik di Manado Provinsi Sulawesi Utara - Efikasi Diri dan Burnout pada Guru Madrasah

2) Sejarah, Budaya, dan Arkeologi

Pengajaran Daripada Budaya Peranakan Baba Abad 19 Untuk Menghadapi Kedinamikan Era Global Abad 21 dan Seterusnya - Masyarakat Bugis di Semenanjung Tanah Melayu: Sejarah Kedatangan dan Pertempatan – Penghijraan Masyarakat Bugis ke Alam Melayu: Kajian Kes Bugis di Indragiri Hilir Riau – Hikayat Hang Tua, Antara Fakta Politik dan Budaya Nusantara – Kerajaan Sawitto 1812-1906: Penyelidikan Terhadap Sejarah Politik Orang Bugis di Sulawesi Selatan - Dinamika Politik Masyarakat Cam-Melayu Kemboja pada Pertengahan Abad ke 19 – Islam di Sulawesi Selatan (1605-1611) Pemahaman Baru Peran Kerajaan Gowa dalam Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan -  Hubungana Kerajaan Bone dan VOC Abad XVIII: Pasca Kematian Arung Palakka (1696-1800) – Peranan Pengurusan Tanah Kolonial: Impak Terhadap Perkembangan Pertanian di Negeri Johor 1910 -1957 – Isu Kemajuan dalam Majalah Al Imam (1906 -1908) - Sejarah Penglibatan Wanita Melayu dalam Aktifiti Ekonomi: Dari Peranan Domestik hingga Penglibatan dalam Keusahawan – Melayu itu Tao? (Suatu Penelahan Pensejarahan Melayu Langkasuka=Patani - Melaka dan Penyebaran Syiar Islam di Kepulauan Nusantara - Perempuan dan Konsep Kekuasaan di Dunia Melayu Studi Kasus kerajaan Bone) - Interkoneksi Bahasa, Pikiran dan Budaya Bangsa Indonesia - Kontribusi Positif Tionghoa dalam Pemerkayaan Khazanah Budaya Lokal Indonesia - Mitologi Melayu Nusantara sebagai Fondasi, Peradaban Bangsa Indonesia - Kemenunggalan Agama, Adat dan Mitos dalam Pengembangan Kebudayaan Buton Masa Lalu -  Pemakaian Nama  Tionghoa dan Nama Indonesia dalam Berita Lelayu: Antara Mempertahankan Identitas Tionghoa dan Menjadi Indonesia - Naskah Sebagai Bukti Kearifan Lokal Suku Bangsa Serumpun Indonesia-Malaysia - Dekonstruksi Realitas Sosial Budaya dalam Iklan Media Televisi - Penghasilan Semula Kain Limar tenggarong dan Aflikasi Kepada Sarung dan Baju Kebaya Pendek kelantang -  Kearifan Lokal Melayu dalam Folklor Banjar - Membaca Hubungan Entitas Cina dan Entitas Lain dalam Dua Manuskrip Sunda: Wawacan Carios Munada dan Wawacan Carita Perang Cina di Tanjungpura-  Kesenian Zapin Perlambang Budaya Serumpun Indonesia -  Betena Tombula: Jejak Tionghoa Dalam Tradisi Lisan Buton  - Reproduksi IdentitasMelayu dan Kontestasi Kekuaaan dalam Struktur Masyarakat Buton - Masyarakat Melayu dan Joget Dangkung, Kepulauan Riau Indonesia – Tulisan Arab: Pembina Tamaddun islam di Dunia Melayu - Asimilasi Sistem Sapaan Multikultural Cina, Melayu dan Makassar -   Arkeologi Arsitektur Toraja dan Ornamennya sebagai Bahasa Visual - Masalah Arkeologi dan Pelbagai Sumber Dalam Rekonstruksi Sejarah Asia Tenggara -  Kehadiran Batu Aceh pada Awal Perkembangan Islam di Makassar: Suatu Studi Kasus pada Nisan Makam di Kompleks Makam Tallo dan Katangka - Perbandingan Penguburan Keranda Kayu di Kalimantan Borneo dengan Tana Toraja – Penelitian Neolitik Awal Pulau Madura – Pengaruh Kepercayaan Terhadap Tata Ruang Permukiman Tradisional Wilayah Kajang -  Menjenguk Ruang [sosial] Melayu di Nusa Selayar –Medule: Cara Berkomunikasi Orang Tolaki di Sulawesi Tenggara

Catatan: Bila tulisan tidak termua di atas, mohon segera konfirmasi
Panitia

3) Politik dan Ekonomi,

Melayu Economic Power – Harmonization Economic Policy (Indonesia-Malaysia) towards China Economic 2020 - Contribution of Educational Administration Study to Melayu Economic Development through Economic Strength Mapping of Melayu and China" - Nilai Motivasional Pengusaha Bugis: Suatu Tinjauan Psikologi Ulayat - Merajut Untaian Permata Singapura dengan Makassar -  Politik Media Terhadap Hubungan Indonesia – Malaysia -  Peranan Orang Cina di Jawa dalam Mengatasi Kesulitan Keuangan pada Abad XIX: Kasus Tanah Besuki, Panarukan dan Probolinggo - Ketidakakuran Sivil dan Pendemokrasian Politik Malaysia di Era Mahathir - Faktor-Faktor Kejayaan Usahawan: Tinjauan di Makassar - Tionghoa dalam Jajaran Birokrasi Kerajaan Jawa: Studi Kasus Krt. Setjadiningrat - Keberkesanan Komunikasi Kepemimpinan Rukun tetangga Memberi Kepuasan dalam Membentuk Perhubungan dan Perpaduan Masyarakat - Pengaruh Sosio-Ekonomi Terhadap Pencapaian Bahasa Melayu - Etika Kakitangan Kerajaan Terhadap Reformasi Perhidmatan Awam di Indonesia: Suatu Telaah Kritis - Tinjauan Hubungan Struktur Organisasi Dan Budaya organisasi Terhadap Learning Strategi di Provinsi Sulawesi Selatan - Penyerapan Tenaga Kerja dan Pertumbuhn Ekonomi di Sulawesi Selatan: Suatu Cabaran dalam Pembangunan - Peranan Agen Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dalam Kewajipan Kepada Calon Buruh Migran Indonesia ke Luar Negara Melaui Rekrutmen dan Pelatihan Kerja - Pertanian Bandar Sebagai Salah Satu Solusi Pemerkesanan Penduduk Miskin Bandar: Tanggapan Petani Bandar di Jakarta Barat dan Kota Tangerang, Indonesia..- Islam dan Peradaban di Semenanjung Melayu (Dalam Perspektif Sejarah) - Menyoal Identitas Kemelayuan - Daily Politics Etnik Cina dan Melayu di dalam dandi luar Kamp Pengunsian  - Transformasi Pendidikan di China dalam Era Pasca Mao - Trend Pengundian Etnik Melayu dan Cina/Tionghoa dalam Pilihan Raya 2009-2011 di Malaysia - Kecendrungan dan Penerapan Budaya Keusahwanan di Kalangan Pelajar Melayu - Prestasi Kejayaan Usahawan Melayu di Pulau Langkawi, Kedah - Hubungan Kepuasan dan Kesetiaan Pelancong: Analisis Structural: ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) - CIVIL DISOBEDIENCE Dalam Kalangan Pengundi Cina:: Penelitian Terhadap Pencapaian Parti Politik Cina Selepas Pilihan Raya Umum 2008 - Ketidakakuran Sivil dan Pendemokrasian Politik Malaysia di Era Mahathir  - Perkembangan Ekonomi Masyarakat Melayu: Kajian Kes Terhadap Kejayaan Masyarakat Bumi Putera Melayu - Pengaruh Obyektivitas Berita Tentang Tenaga Kerja Indonesia Terhadap Citra Malaysia di Mata Masyarakat Sulawesi Selatan - Relasi Bisnis dan Politik Cina Melayu di Kawasan Pertambangan  Timah Malaysia dan Indonesia - Dimensi Politik Keberadaan Partai Politik dalam Hubungan dengan Budaya Melayu (Studi atas Budaya Minangkabau di Sumatera Barat)- Representasi Virtual Diaspora Serumpun Melayu dan Tionghoa di Kawasan AsiaTenggara, Persekitaran Bandar dan Pendapat Politik: Kajian Kes di Kawaan Parlimen Kluang "Johor"


4) Pembangunan, Psikologi dan Masalah Sosial.

Pemahaman Tahap Hubungan Organisasi-Publik dari Persepsi Graduan Sains Sosial dan Kemanusiaan University Kebangsaan Malaysia - Penglibatan Awam, Persekitaran Sosial, dan Pembangunan Mapan - Pemanfaatan Perambatan Gelombang Ultrasonik Pada Material (Studi Pantau Malaysia dan Indonesia) - Konsep dan Pelaksanaan Perancangan Bandar Selamat di Malayasia -  Peningkatan Produktiviti Padi Melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu - Globalisasi Industry Perikanan: Dampak Terhadap Nelayan Lokal Pesisiran Pantai Kota Makassar - Impak Aktiviti di Kawasan CHINA TOWN Terhadap Persekitaran: Satu Kajian Perbandingan di Sekitar Kuala Lumpur, Malasyia - Pembangunan dan Permasalahan Tanah di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan Indonesia - Kajian Awal Tahap Erodibiliti Tanih dan Potensi Kebolehruntuhan Tanah di Lata Jarum, Daerah Raub, Pahang - Migrasi dan Implikasinya Terhadap Pembangunan Bandar Makassar, Indonesia -  Membangun Pekerja Pengetahuan di Kawasan TECHNOPOLE, Merealisasi Pemuafakatan Pintar Industri Kecil dan Sederhana di BHTV dan MSC - Pencemaran Bau. Perbandingan Pengukuran Intrumentasi dan Sensorial - Youth Mediation and Environmental Conservation - Perbandingan Bingkai-Bingkai Tanggungjawab Sosial Dalam Laman WEB Korporat Malaysia dan Indonesia - Kesertaan  Digital dan Kelestarian Telecenter Pelbagai Fungsi di Indonesia dan Malaysia -  Pemanfaatan: Serbuk Cengkeh (Eugenia aromatic OK) sebagai Alternatif Pengganti Antibiotik Sintetik Pada Ayam Potong (BROILER) - Model Tingkah Laku Pemanduan Berisiko di Kalangan Pemandu Malaysia untuk Pencegahan dan Intervensi Kemalangan - Kesan Psikologi ke Atas Penghidap HIV/AIDS -  Anak Kepada Wanita AIDS: Emosi dan Punca Mereka Berada di Rumah Perlindungan - Hubungan di Antara Penggunaan Rangkaian Sosial Facebook Kefungsian Keluarga dan Kemurungan -  Penuaan dan Kesejahteraan: Sebuah Kajian Kualitatif Warga Tua di Kelantan - Isu Etika dalam Mengendalikan Kes Kauseling: Kajian Kes Kaunselor dalam Penghidmatan Awam (Ethical Issue In Cunducting Counseling Cases: CaseStudy In Public Servive) - Pengaruh Dzikir dalam Mengurangi Stres (Suatu Model Psikoterapi Islami) - Pembangunan Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan Nonformal dalam Memberantas Kemiskinan di Makassar - Pengetahuan Pelajar Universiti Sains Malaysia (USM) Mengenai Produk Diet dan Kosmetik Berasaskan Herba - Efektifiti Penggunaan Ruang Terbuka Hijau di Bandar Makassar -  Merapatkan Kesenjangan Digital: Akses dan Partisipasi Terhadap Informasi ke-ISLAMAN - Entrepreneurial Intention: An Emperical Study of Community College Students in Malaysia - Cabaran Penjagaan Tak FormaL di Malaysia: Satu Tinjauan - Unsur Peradaban Melayu-Islam dalam Amalan Perubatan Spiritual Masyarakat Melayu Kelantan, Malaysia: Satu Tinjauan Kritis -   Pengaruh Sokongan Sosial dan Strategi Daya Tindak Agama Terhadap Kualiti Hidup  Kesihatan Pesakit Buah Pinggang Tahap Akhir di Malaysia - Penyesuaian dan Gaya Daya Tindak Pelajar Sabah Dan Sarawak Di Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi - Pembangunan Tenaga Nuklear di Malaysia: Antara Isu Keperluan dan Keselamatan? - Model Pengelolaan Sumber Daya Hutan Mangrove Berkelanjutan Berbasis Masyarakat Lokal di Sulawesi Selatan - Potensi Ledakan Populasi Hama Belalang Kembara (locusta sp) di Provinsi Sulawesi Selatan - Perubahan Guna Tanah dan Ampalan Sedimen di Sub Lembangan Sungai jenderamSelangor Malaysia - Kolaborasi Agama dan Sains: Paradigma ke Arah Pendidikan Mapan - Penyalahgunaan Dadah dan Tingkah Laku Agresif: Ke Arah memperkasaSahsiah dan Jatidiri Remaja Beresiko - Aktifiti dan Pengaruh Komunikasi Pemimpin Pendapat di Sulawesi Selatan - Merapi Pasca Letusan Dari Pandangan Seorang Hidrologis -Tadbir Urus Global Alam Sekitar: Analisis Ke Atas Peratifikasian Protokol Kyoto oleh Malaysia


Senin, 16 Mei 2011

Diaspora Serumpun Melayu dan Tionghoa di Asia Tenggara

Z. Hidayat
Z. Hidayat, (Ir., M.M., M.Si)., kandidat PhD. dalam bidang Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Indonesia. Kegiatan menulis dan jurnalistik ditekuninya sejak mahasiswa hingga mengelola koran kampus dan  jurnal ilmiah mahasiswa. Alumni Universitas Mataram ini pernah berkarier di bidang Public Relations di beberapa perusahaan swasta nasional di Jakarta. Studi lanjut ditempuhnya dengan mengambil program studi manajemen lalu ilmu komunikasi, dan kini tengah merampungkan studi doktoralnya dengan fokus riset pada media baru dan jejaring sosial. Selama beberapa tahun bertugas sebagai staf ahli di bidang komunikasi politik di suatu institusi pemerintah pusat. Namun ia lebih memilih  sebagai pengajar dan peneliti di bidang komunikasi, khususnya berkaitan dengan keorganisasian dan komunitas Asia Tenggara. Beberapa tulisan telah dimuat di beragam jurnal ilmiah dan ia tengah merampungkan penulisan buku di sela-sela mengajar di IBN, IBiI, dan kini di Universitas Tarumanagara dan Universitas Esa Unggul, Jakarta. Dalam seminar Hidayat akan menyajikan makalah Representasi Virtual Diaspora Serumpun Melayu dan Tionghoa di Kawasan Asia Tenggara (fr)

Sabtu, 14 Mei 2011

Peranan Cina dalam Mengatasi Kesulitan Keuangan

Djoko Marihandono
Djoko Marihandono, (Prof Dr) . adalah pengajar Program Studi Prancis, Departemen Sejarah FIB-UI. Selain mengajar di FIB, ia aktif meneliti. Beberapa hasil penelitian yang telah dibukukan antara lain: Sultan Hamengku Buwono II:Pembela Tradisi dan kekuasaan Jawa (didanai oleh DRPM UI); Sejarah Perlawanan Masyarakat Simalungun Terhadap Kolonialisme: Perlawanan Sang Nahualu . Selain meneliti, ia juga aktif menulis artikel di berbagai jurnal ilmiah nasional maupun internasional, dan menyajikan makalah di berbagai seminar di dalam maupun luar negeri. Selain mengajar dan meneliti, ia juga aktif membimbing penyelesaian studi mahasiswa. Karya lainnya “Sentralisme Kekuasaan Pemerintahan Herman Willem Daendels di Jawa 1800-1811: Penerapan Instruksi Napoléon Bonaparte”. Untuk seminar di bulan juni, alumni UI 2005 ini akan membentang makalah Peranan Orang Cina di Jawa dalam Mengatasi Kesulitan Keuangan pada Awal Abad XIX: Kasus Tanah Besuki,  Panarukan dan Probolinggo (fr)

Ornamen Arsitektur Toraja

Anwar Thosibo
Anwar Thosibo mantan Ka Jurusan Arkeologi FIB Unhas akan menyajikan makalah Arkeologi Arsitektur Toraja dan Ornamennya sebagai Bahasa Visual. Kini Anwar menekuni perpaduan tiga bidang ilmu, sejarah, arkeologi dan seni, khususnya mengenai ornamen tradisi, budaya yang terkait dengan arsitektur rumah adat. Anwar tercatat sebagai Anggota Tim Penelitian Arkeologi Terpadu Nasional (delegasi Unhas) mengenai penggalian kota Tua Majapahit di Trowulan. Aktif menulis di berbagai jurnal. Buku Anwar masing-masing 1) Histografi Perbudakan di Sulawesi Selatan dan 2) Sejarah Budaya Bantaeng Sulsel. Doktor Bidang Ilmu Seni Rupa dan Desain ITB Bandung ini selain aktif dalam kegiatan akademik kini sebagai salah seorang nara sumber Pembangunan (pelestarian) Mesjid Tua di Indonesia Timur (dari aspek arkeologi) pada litbang Depag Sulsel. Selain menyajikan makalah pada seminar ini, di bulan Juli 2011 nanti beliau akan menyajikan makalah pada Konferensi Sejarah Nasional ke 9 di Jakarta (fr).

Kamis, 05 Mei 2011

Sejarah Sosial dan Ekonomi zaman kolonialisme dan Pasca Kolonialisme di Asia Tenggara dan Malaysia

Nordin Hussin
Nordin Hussin: Sejarah Sosial dan Ekonomi zaman kolonialisme dan Pasca Kolonialisme di Asia Tenggara dan Malaysia
Sejarah awal pendidikan tinggi yang dilalui oleh Nordin Hussin bermula dari Jabatan Sejarah, Universiti Malaya. Selama tiga tahun menuntut di Universiti Malaya beliau telah mempelajari tiga bidang sejarah yang utama iaitu Sejarah Sosial, Ekonomi dan Politik. Ketiga-tiga bidang utama ini telah dapat digarap oleh beliau dengan sempurna sehinggalah beliau telah menerima kejayaan yang tertinggi iaitu keputusan yang cemerlang semasa tahun kedua dan pelajar terbaik Jabatan Sejarah pada tahun akhir. Walaupun beliau amat meminati ketiga-tiga bidang Sejarah ini tetapi bidang Sejarah Sosial dan Ekonomi merupakan bidang yang telah digilap olehnya semenjak di Universiti Malaya. Ia bermula dengan kajiannya mengenai pergerakan koperasi yang telah membawanya kepada kejayaan yang cemerlang di peringkat ijazah pertama.
Setelah itu beliau telah melanjutkan pengajiannya diperingkat sarjana di England dengan mengkhusus lagi dalam bidang Sejarah Eropah di Universiti of East Anglia. Di university ini beliau telah membuat penghkususan dalam sejarah Eropah dalam bidang Sejarah Sosial dan Ekonomi Eropah pada zaman Kolonialisma dan Imperialisma. Di peringkat ini beliau telah membuat  penyelidikan dan menulis sebuah kajian mengenai era kolonialisme Inggeris dan Belanda di Asia Tenggara. Kesan kolonialisme barat terhadap masyarakat di Asia Tenggara serta peperangan Dunia Kedua yang telah memisahkan seorang kanak-kanak Belanda di Indonesia daripada keluarga Belanda telah mencetuskan permasalahan serta peristiwa yang bersejarah. Kanak-kanak Belanda tersebut telah di besarkan oleh keluarga Islam dan berpindah ke Trengganu dan akhirnya ditemui semula oleh seorang pegawai Inggeris lalu melapurkannya kepada keluarga Belandanya di Holland. Kesannya telah membawa permasalahan perundangan serta konflik keagamaan serta membawa kepada perasaan ketegangan serta kekacauan. Kajian yang dilakukan oleh beliau ini merupakan kajian pertama yang telah dilakukan oleh sejarawan mengenai permasalahan keagamaan serta perundangan serta keselamatan kuasa Belanda dan Inggeris di Asia Tenggara pada ketika itu. Masalah-masalah daripada kesan kolonialisme terhadap masyarakat pribumi seperti keagamaan, keselamatan, kepolisian, ancaman komunisme, perkauman, serta sosial merupakan isu-isu yang dibincangkan dalam kajian yang telah dilakukan olehnya begitu juga selepas beliau mendapat pendidikan di peringkat sarjana.
Namun yang paling membangakan sekali ialah apabila beliau merupakan sejarawan pertama di Malaysia yang telah membongkar khazanah sumber Belanda yang selama ini tersimpan di arkib Belanda. Penyelidikan dan kajian beliau yang dilakukan semasa menuntut di Universiti Amsterdam, Holland, mengenai masyarakat di kota pelabuhan kolonial serta perkembangan perdagangan dan ekonomi di bandar pelabuhan di Selat Melaka merupakan pemecahan kepada zaman gelap dalam sejarah awal modern Asia Tenggara dan Sejarah Malaysia terutamanya semasa abad ke-17 dan ke-18. Penyelidikan dan kajian beliau ini juga amat bermakna kerana telah dapat memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat pada abad ke-17 dan ke- 18 di Selat Melaka. Ia juga telah dapat memberikan sumbangan yang bermakna kepada sejarah Asia Tenggara dan sejarah Malaysia yang amat kekurangan kajian dilakukan mengenai sejarah awal modern. Kajian beliau ini telah memanangi Hadiah Buku Antarabangsa dari Universiti Leiden, Holland dan juga Anugerah Akedemi Negara. Kajian beliau ini juga telah mendapat liputan besar di dunia akademia anatarabangsa. Selepas ini penyelidikan mengenai sejarah masyarakat serta ekonomi zaman kolonialisme dan pasca kolonialisme merupakan kajian yang menjadi tumpuan beliau.

Pemakalah Utama/Ucaptama

Zulkifley Hamid
Empat Pemakalah Utama/Ucaptama memastikan diri untuk hadir dalam Seminar ini. Prof  Dr. Zulkifley Hamid dari Pusat Pengajian Bahasa, Kesusasteraan & Kebudayaan Melayu, Fakulti Sains Sosial  dan Kemanusiaan Fakulti Sosial Sains dan Kemanusiaan (FSSK) UKM akan menyampaikan makalah “Kurikulum Perbezaan untuk Negara Multi Etnik. Peucaptama dari UKM lainnya Prof. Dr. Nordin Hussin (Ketua Pusat Pengajian Sejarah, Politik dan Strategi UKM) akan menyampaikan topik “ Melayu Bugis dan Kuasa Eropah di Dunia Melayu: Pertembungan dan
Perubahan. Topik ini akan dibentang pada hari kedua seminar. Pembicara dari Indonesia Prof Dr. Priyanto Wibowo akan menyajikan topik “ Posisi danidentitas Tionghoa Indonesia dalam Masyarakat Multikultur. Menurut rencana Dr. Laode Ida (Anggota DPD RI) juga akan menyajikan topik yang berkaitan dengan tema seminar ini.
 

Kamis, 28 April 2011

Dari Makassar ke Johor Bahru

Syafri Badaruddin
Sayfri Badaruddin dosen sastra dan budaya FIB Unhas akan menyertakan makalah Mevrouw Toga Karya Arena Wati – Kesusastraan Melayu: Dari Makassar Ke Johor Bahru. Tahun lalu beliau membentang kertas kerja di Universiti Malaya bertajuk Pembauran Budaya dalam Cakra Waruga karya Arena Wati, sedang 2 tahun silam di UKM membentang “Simbolisasi Budaya dalam Karya Arena Wati. Syafri, demikian sapaan akrabnya, sepulang dari Leeds University Inggris melanjukan studi pada kajian Amerika di UGM. Kini selain melakukan tugas akademik, juga aktif sebagai penyiar budaya pada salah satu stasiun radio di Makassar. Syafri banyak melalukan kajian budaya yang terkait dengan karya-karya sastra, dalam dekade terakhir beliau telah jatuh cinta pada karya-karya Arena Wati, sastrawan Malaysia yang lahir di Makassar. (fr)

Sabtu, 23 April 2011

Amalan Perubatan Spiritual Masyarakat Melayu

Mujahid Bakar
Dr.Mujahid Bakar dari PPSK, Kampus Kesihatan USM telah mengirim makalah lengkap: Unsur Peradaban Melayu-Islam dalam Amalan Perubatan Spititual Masyarakat Melayu, Kelantan Malaysia: Suatu Tinjauan Kritis. Alumni University of Jordan ini aktif melakukan kajian (publikasi dan seminar) diantaranya  الوقاية من الأمراض المعدية في نهج السنة:   دراسة حديثية طبية, (Prevention of infectious diseases in the approach of the Sunnah) Al-Bayaan, Bil. 8, Mei 2010 (Universiti Malaya) dan Seminar Maqasid Syariah Peringkat Kebangsaan 2010, Julai, 15, UKM.الفحص الطبي لمرض الإيدز قبل الزواج في ماليزيا في المنظور الفقهي المقاصدي والقانوني  (Medical examination for AIDS before marriage in Malaysia in legal and maqasid perspective) Dua tahun terakhir ini beliau melakukan riset masing-masing 1) The importance of Talbinah: a preliminary study as health food during the time of the Prophet Muhammad peace be upon Him. USM granf. 2011, dan 2) The Effect of Infectious Diseases in Personal Statues Issues, A Comparative Study With Malaysia Islamic Family Law. 2010 (fr)

Bisnis dan Politik Cina-Melayu


Erwiza Erman
Erwiza Erman adalah peneliti utama di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI-Jakarta), memperoleh PhD  dalam bidang Sosiologi dari Universitas Amsterdam, 1999. Pernah menjadi Visiting Fellow di berbagai institusi riset dan Universitas di berbagai negara (Amsterdam/ Leiden/ Den Haag, Nagoya, Canberra, Berkeley, dan Singapore) spesialisasi masalah aspek sosial-ekonomi dan politik pertambangan  di  Asia Tenggara, masa lalu dan masa kini.  Sejak 2009-2011 diangkat sebagai anggota Panitia Pengarah untuk program the South-south Exchange Program for History of Development, SEPHIS) di Amsterdam, mewakili  kawasan Asia Tenggara. Bagi Erwiza, tambang di tangan ...tak sekadar persoalan teknis mengambil kandungan mineral dari Bumi, tetapi juga catatan sejarah perjalanan hidup sebuah bangsa. Menurut rencana beliau akan tampil menyajikan makalah betajuk Bisnis dan Politik Cina-Melayu di Kawasan Pertambangan Malaysia dan Indonesia. (fr)

Jumat, 15 April 2011

Strategi Pengembangan Bahasa Melalui Wisata Budaya

Endang Nurhayati
Prof Endang Nurhayati, Dosen Pascasarjana (Linguistik Terapan) Universitas Negeri Yogyakarta dalam seminar ini akan membawakan makalah berjudul Strategi Pengembangan Bahasa dan Sastra Jawa Melalui Wisata Budaya. Ibu yang aktif menulis ini telah mempublikasikan karyanya antara lain: 1) Nilai-nilai Moral Islami dalam Serat Wulang Reh. Terbit tahun 2010, (Jurnal Studi Agama Millah UII, Vol. X, No. 1, Agustus 2010, 2) Naskhah-Naskhah (Karta Sastera) Jawa Kuno (Jurnal Terjemahan Alam & Tamadun Melayu, Jilid 1, Bilangan 2, Juni 2010), dan 3) Karya Sastera Jawa Kuna Yang Berbentuk Tembang, (Jurnal Terjemahan Alam & Tamadun Melayu, Jilid 2, Bilangan 1, 2010). Presentasi Seminar Internasional 3 tahun terakhir; 1) The Contribution of  Serat Wulang Reh Philosophical Values Towards Modern Javanese Vision of Life, Dipresentasikan di seminar internasional tahun 2009 di FBS UNY Yogyakarta, 2) Islamic Influence On The Leadership of Sri Sultan Hamengku Buwana V, dipresentasikan di seminar internasional tahun 2010 di FBS UNY, dan 3) Closer Acquaintance To Javanese Character And Fortune Through Pawukon, dipresentasikan di Persidangan Antarbangsa Sains dan Teknologi Di Alam Melayu (SALAM1) UKM Malaysia tahun 2010. Pada thun 2009. Kanwa Publisher menerbitkan buku beliau; Sosiolinguistik, Kajian Wayang Purwa. (fr)

Politik Media: Hubungan Indonesia - Malaysia

Erman Anom
Politik Media Terhadap Hubungan Indonesia – Malaysia merupakan salah satu makalah yang akan disajikan dalam seminar ini. Adalah Erman Anom, Ph.D, guru besar ilmu komunikasi dari Universitas Esa Unggul Jakarta akan tampil bersama penyaji lainnya. Alumni UKM ini, selain aktif menulis di berbagai jurnal, juga menghadiri berbagai seminar sebagai pembicara baik nasional mapun internasional. Buku yang diterbitkan dalam tahun ini 1) Krisis dan strategi Public Relations Sebuah Pengantar. Jakarta. UIEU-University Press. Dan 1). Media Massa: Antara Tuntutan Idealisme dan Bisnis. Dalam. Indrawadi Tamin (Ed). Braintstorming Communications: Ragam, Teori dan Aplikasi.. Selain melalukan tugas akademik, beliau juga aktif di INSED (Institute for Social Enpowerment and Democracy) sebagai Vice Chairman, Konsultan di Perum Lembaga Kantor Berita Antara,  dan Ketua Editor, Jurnal Komunikologi (2004-Sekarang). (fr)

Selasa, 12 April 2011

Imperialisme Bahasa - Kasus Indonesia

E. Sadtono
E. Sadtono (Prof. Ph.D) adalah professor dan Wakil Rektor II di Universitas Ma Chung, Malang, Indonesia. Ia adalah tamatan IKIP Malang, Victoria University of Wellington, University of Texas, Austin, Texas, dan Post-doc di Ohio State University, Columbus, Ohio, USA. Bidangnya adalah linguistik terapan. Ia berpengalaman sebagai Dekan Fakultas Pascasarjana yang pertama di IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang), sebagai dosen di RELC Singapura, dosen di National University of Singapore, professor Fulbright di Ball State University, Muncie, Indiana, visiting professor di University of Linköping, Swedia, visiting professor di Victoria University, Melbourne, Australia,  dan professor di Nagoya University of Commerce and Business Administration, Nagoya, Jepang. Ia juga pernah menjadi penguji luar University of Malaya, Macquarie University, University of Sydney, RMIT, University of Queensland, dan Victoria University, Melbourne. Ia juga pernah menjadi penilai luar calon-calon professor University of Malaya, Kuala Lumpur. Bidang yang ditekuninya adalah pengajaran bahasa, lintas kebudayaan, dan penterjemahan. Dalam Seminar di bulan Juni ini, menurut rencana E. Sadtono akan menyampaikan makalah bertajuk “Imperialisme Inggris Sudah Berhasil di Indonesia(fr)

Ekonomi China di Tahun 2020

Bayu Taufiq
Bayu Taufiq Possumah, Kandidat Ph.D Ekonomi dan Peradaban Islam, Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Selain aktif sebagai Researcher dan asisten professor pada Research Center for Islamic Economics and Finance (EKONIS) School of Economics UKM., juga sebagai konsultan pada lembaga pengkajian issu-issu Ekonomi dan Islam. Dalam Seminar ini beliau akan membentang kertas kertas kerja bertajuk  Melayu Economic Power – Harmonization Economic Policy (Indonesia-Malaysia) Towards China Economic 2020. Karya tulis yang sebagian sudah dipresentasikan diseminar international: 1)  The ZISWAF Concept as the One of the Economic Policy’s Component, 2) Qardhul Hasan Principles Applied to Micro Finance Facilities, 3) The Quran and Poverty Alleviation: A Theoretical Model for Zakat-Based Islamic Microfinance Institutions, 4)  A Study Of Sharia Corporate Governance  And It’s Application In Islamic Banking, 5) Qur’anic System of Inheritance: An Inter-Generational Transfer, 6) The Qur’an And The Concept Of Scarcity: A Study Of The Opinions Of Muslim Economists, 7) Relation between Riba’l-Qura’n and Riba’l-Hadith (riba’l-fadl and riba’l-nasiah): An analytical study, dan 8) A survey of the literatures on Qur’anic economics (fr)

Rabu, 06 April 2011

Mitologi Melayu Nusantara

Puji Santoso
Puji Santosa, peneliti utama bidang sastra Indonesia dan Daerah, kritikus sastra, penulis cerpen remaja, cerita anak, dan beberapa artikel budaya, kini bekerja di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,  Kemendiknas Jakarta sebagai Peneliti, Arsiparis, dan Pustakawan di lingkungan Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa, Badan Bahasa, Kementrian Pendidikan Nasional, Alumni FIB UI ini, aktif dalam organisasi profesi antara lain: HISKI (Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia), anggota HPBI (Himpunan Pembina Bahasa Indonesia), dan anggota MLI (Masyarakat Linguistik Indonesia) Cabang Komisariat Pusat Bahasa, serta anggota dan pengurus Paguyuban Ngesti Tunggal. “Mitologi Melayu Nusantara sebagai Fondasi Peradaban Bangsa Indonesia”, demikian abstrak yang diemail ke panitia. Peneliti aktif ini sejak 1986  menulis buku, karya terkini: Menggapai Singgasana (2008), Kekuasaan Zaman Edan: Derajat Negara Tampak Sunya Ruri (2010). Adapun karya bersama antara lain Struktur dan Nilai Mitologi Melayu dalam Puisi Indonesia Modern (2010), Sastra dan Mitologis: Telaah Dunia Wayang dalam Sastra Indonesia (2010), Dunia Kesusastraan Nasjah Djamin dalam Novel Malam Kuala Lumpur (2011). (fr)

Selasa, 05 April 2011

Islam; Hubungan Politik Melayu dan Tionghoa

Viddi AD Daery
Ia lebih dikenal dengan nama Viddy AD Daery. Nama lengkapnya  Ahmad Anuf Chafiddi, alumni Fisip Unair. Kini bekerja sebagai wartawan Surabaya dan Jawa Pos serta koresponden Warta Gapena Malaysia. Beliau juga dikenal sebagai budayawan, penyair, novelis, penulis skenario, anggota pengurus Yayasan Kertagama, sering diundang sebagai pembicara kebudayaan Nusantara di Malaysia, Brunei, Thailand dan Singapura serta Kamboja. “Islam sebagai Jawaban Hubungan Politik dan Budaya Melayu dan Tionghoa” Itulah judul abstrak yang disampaikan melalui email. Pernah bekerja di salah satu stasiun TV Swasta sebagai produser eksekutif (1991-2002).  Sejak tahun 1978 s/d 2011 aktif menulis puisi dan naskah drama. Menjadi sutradara dan penulis naskah sinetron dan Company Profile di beberapa Production House, sambil mengajar beberapa matakuliah pertelevisian di SDM CITRA-PPHUI Jakarta (2002-2007). Selama setahun ia menjadi anggota Tim analis media Staf Khusus Menkominfo RI (2008-2009). Di tahun 2011 ini tiga sinetron lahir dari tangan beliau, masing-masing  Jejak Wali : Karomah Raden Klowor,  Sunan Hadi & Keris Mbah Jimat Ki Ageng Brondong-Sunan Botoputih ketiganya ditayangkan di MNC TV. (fr).


Senin, 04 April 2011

Bahasa Lokal dalam Dunia Melayu

Muh. Darwis
Kini sudah dua abstrak yang masuk ke meja panitia yang akan membahas masalah bahasa lokal, tentu dalam konteks kemelayuan. Satu dari UKM Malaysia (tentang bahasa Makassar) dan yang satu lagi dari Unhas Makassar. Adalah Prof. Dr. H. Muh. Darwis, MS., mantan Dekan FIB Unhas telah menyampaikan abstrak yang bertajuk “Afiks-afiks Pronominal dalam pembentukan Kalimat Verba Bahasa Bugis. Bagi Darwis bukan hanya kali ini berpartisipasi dalam Seminar Serumpun Melayu, 2 tahun lalu beliau menyajikan makalah di UKM yang berjudul “Kelainan Ketatabahasaan Dalam Puisi Indonesia: Kajian Stilistika (dimuat dalam Dunia Melayu dalam Konteks Hubungan Bangsa Serumpun). Karya beliau lainnya adalah “Penyimpangan Gramatikal dalam Puisi Indonesia merupakan karya Disertasi yang dirampungkannya pada tahun 1998. Kini Darwis baru saja menyelesaikan penelitian mengenai “Analisis Perilaku Morfologis (Verba Bahasa Indonesia). Anggota Dewan Riset Daerah ini (sejak tahun 2009), selain sibuk dalam tugas akademik, beliau juga mengemban amanah sebagai Ketua HPBI (Himpunan Pembina Bahasa Indonesia) untuk wil Prov. Sulawesi Selatan. (fr)

Jumat, 01 April 2011

Rekfleksi Melayu Tionghua dalam Karya Sastra

Hajah Kamariah
Ilmuan dan novelis, dua predikat yang patut disandang seorang Dr. Hajah Kamariah Kamarudin. Ibu berdarah Terengganu ini sekarang menetap di Selangor sejak sepuluh tahun kerana berkhidmat sebagai pensyarah di UPM. Alumni Universiti Malaya pada tahun 2006 menerusi tesis "Novel-novel Berunsur Islam: Satu Analisis Berdasarkan Teori Takmilah". Gemar melancong, dan setakat ini pernah ke Saudi Arabia, Jordan, Mesir, Singapura, Brunei Darussalam, Phnom Penh, tak terkecuali Indonesia (Padang, Bukit Tinggi, Jakarta, dan Riau) Penulis tamu LAMAN KAMPUS Majalah ANIS sejak 2001 sehingga 2008. Antara hasil karya ialah novel, cerpen, puisi, esei dan tulisan ilmiah. Karya terbaharu ialah buku ilmiah, "Takmilah dalam Novel Melayu" (DBP, 2011)
Dalam seminar nanti, Kamariah akan membentang “Hubungan Budaya Melayu Tionghua dalam novel-novel Melayu Muyakhir”, demikian abstral yang diterima panitia. Dua kegiatan penting baru saja beliau ikuti, masing-masing: “Seminar Sehari Bersama Pengarang, Editor dan Penerbit di Fakulti Bahasa Moden dan Komunikasi, UPM (19 Maret 2011), dan International Seminar Merantau: "Imagining Migration In The Malay World". International Seminar In Honour Of Prof.E.U.Kratz Goethe-University of Frankfurt, Germany (30-31 Mac 2011). Untuk “pameran buku”, panitia pun menawarkan kepada baliau untuk menyertakan karya-karyanya dalam pameran nanti. (fr)

Melayu itu Tao?

Seorang semiolog yang menekuni studi tentang sifat metafisis karakter Cina (Chinese Characters) sekaligus seorang yang pernah mengkaji alam pemikiran Islam Liu Zhi.  Adalah Tee Boon Chuan kini sebagai Assistant Professor, Institute of Chinese Studies, University of Tunku Abdul Rahman Malaysia. Kertas kerja yang akan dibentang dalam seminar ini adalah Melayu itu Tao? (suatu penelaahan pensejarahan Melayu)                       
Tee Boon Chuan
Alumni Institute of Philosophy, NCU, TAIWAN, ini akan mengurai hubungan Melayu dan Taoisme yang diakuinya masih dalam polemik khususnya dalam bidang bandingan falsafah. ‘Melayu’ menurut pengertian falsafah merujuk kepada sifat perilaku manusia yang melayukan diri (dan bukannya membesarkan diri) mempunyai persamaan dengan falsafah ‘Te’ Taoisme iaitu falsafah sifat wujud yang senantiasa melembutkan diri. Katanya melalui email. Makalah ini bertujuan untuk menelaah polemik tersebut dengan maklumat-maklumat ‘Melayu’ bersumberkan naskah-naskah kuno sejarah Melayu antara lain: Hikayat Raja-Raja Pasai (Sumatera), Hikayat Merong Mahawangsa (Semenanjung Malaysia) dan Hikayat Banjar dan Kota Waringin (Kalimantan). Dengan erti kata, hubungan Melayu dan Taoisme akan ditelaah dan dirumuskan menurut kaca mata baru iaitu pensejarahan Melayu sepanjang makalah ini.
Tiga tulisan beliau terakhir adalah masing-masing 1)  鄭文泉,<當代新儒學在東南亞的發展問題>,韓國《儒教文化研究(國際版)》,第十五輯(20112月),第219-260頁。The Problem of Disseminating Contemporary Neo-Confucianism in Southeast  Asia’, Journal of Confucian Philosophy and Culture: The International Edition, vol. 15 (February  2011), pp. 219-260., 2) ‘Benarkah “Melayu” Bangsa Taoisme Menurut Pengertian Adat Raja-Raja Melayu (1779M)?’, Jurnal Terjemahan Alam dan Tamadun Melayu, jil. 2, bil. 1 (Dec 2010): 165-176, dan 3) ‘Sanzi Jing: Syair Asuhan Anak-Anak Cina’, Jurnal Terjemahan Alam dan Tamadun Melayu, vol 1 (Dec 2009): 171-183.(fr)

Senin, 28 Maret 2011

Keserumpunan dalam Perspektif Sejarah & Budaya

Mukhlis Paeni
Direktur Jenderal (Dirjen) Nilai Budaya, Seni, dan Film (NBSF), Dr. Mukhlis Paeni akan hadir sebagai salah seorang keynote speaker pada seminar ini. Beliau diharapkan akan berbicara soal keserumpunan Melayu dalam perspektif sejarah dan budaya. Mukhlis bukan hanya dikenal dalam dunia akademik, Ketua Masyarakat Sejarah Indonesia ini, juga dikenal sebagai salah seorang budayawan Sulawesi Selatan. Atas komitmennya dalam bidang sejarah dan budaya, Dr Mukhlis Paeni, diusulkan untuk menjadi anggota Komite Penasihat Internasional Memory of the World (MOW) yang berada di bawah organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan dunia (UNESCO).
Pengusulan Mukhlis Paeni menjadi anggota Komite Penasihat Internasional MOW didasarkan atas pertimbangan kontribusi yang telah diberikan pada dunia budaya.
"Dalam bidang budaya, beliau menjadi motor dan inspirator dalam perkembangan dunia budaya, khususnya di Provinsi Sulsel, sehingga pantas untuk kami usulkan kepada Unesco," demikian Jan Sopaheluwakan, Ketua Memory of the World (MOW) UNESCO Komite Indonesia menuturkan pada media.
Dosen Jurusan Sejarah FIB ini, telah menulis beberapa buku antara lain 1)Batara Gowa: Messianisme Dalam Gerakan Sosial di Makassar,(bersama Poelinggomang & Irawati)  2) Riak di Laut Tawar: Kelanjutan Tradisi dalam Perubahan Sosial di Gayo, Aceh Tengah, 3) Living through Histories: Culture, History and Social Life in South Sulawesi (ditulis bersama dengan Kathryn May Robinson). Buku ini diterbitkan oleh Dept. of Anthropology, Research School of Pacific and Asian Studies, the Australian National University.
Panitia menyambut baik kesedian Mukhlis yang ditemui di FIB Unhas sebelum menghadiri  ujian akhir mahasiswa. “Oh ya tapi saya tunggu undangan resmi” katanya bergurau. (fr).

Minggu, 27 Maret 2011

Malay Home Land: Pulau Borneo atau Sumatera?

Nur Latif
Peneliti Bahasa Ibanik Dr. H. Nur Latif merupakan salah seorang pemateri yang akan hadir dalam seminar nanti. Beliau akan membuka fakta akademik bahwa “home land” bahasa Melayu adalah bahasa Ibanik yang pada abad ke XVII-XVIII dikenal sebagai bahasa kaum Sea Dayak atau orang Iban yang merupakan ciptaan kolonial untuk membezakan kelompok ini dengan kelompok Land Dayak. Adalah van der Tuuk (1850), van Kessel (1850),  Wallace (1869), dan C. Hupé (1896), kata Nur Latief, merupakan kelompok cendekiawan yang menumpukan minat dalam melihat hubungan bahasa-bahasa serumpun sehinggalah pada akhir abad ke-19. Berdasarkan hasil kajian lanjutan dan bukti sejarah pada kajian lampau yang telah dikaji selama ratusan tahun lamanya, baik oleh para pakar linguistik dan antropologis, dalam dan luar negara mengenai bahasa Ibanik ini, (diantaranya Collins, Nothifer, Adelaar, Hudson dan Blust) semuanya bersepakat bahawa Pulua Borneo merupakan tanah air bahasa Melayik dan bukannya di Pulau Sumatera. Fenomena ini akan diulas oleh beliau dalam seminar nanti. Dengan memanfaatkan teori Rekonstruksi dan Klasifikasi akan saya uraikan sejauh mana bentuk-bentuk inovasi  yang terjadi dalam berbagai varian bahasa Ibanik. Demikian Nur Latif dari UKM. (fr)

Jumat, 25 Maret 2011

Chew Menyoal Buku Teks Pelajaran Bahasa

Chew Fong Peng.
“Penilaian Sukatan Pelajaran Buku Teks Bahasa Cina Tahun 1 di Sekolah Kebangsaan: Satu Kajian Kes di Selangor, Malaysia”. Demikian judul makalah yang akan dihantar oleh Dr. Chew Fong Peng. Beliau adalah Pensyarah senior di Fakulti Pendidikan, Universiti Malaya. Pengajaran pendidikan bahasa Melayu dan program pendidikan awal kanak-kanak.  Hingga tahun 2011 ini, beliau telah membentang sekitar 50 makalah di seminar kebangsaan dan internasional di Malaysia dan negara-negara asing termasuk England, Perancis, Greece, Jepun, China, Singapura, Thailand, dan Indonesia. Sebanyak 24 artikel yang diterbitkan dalam jurnal, 14 prosiding kertas kerja  persidangan, 8 bab dalam buku, beberapa karya terjemahan dan pengeditan. Ketua editor  novel klasik China diterjemahkan ke dalam Bahasa Melayu, yang bernama The Dream of Red Chambers. Chew pernah memenangi banyak pingat di dalam pameran inovatif. Menyelesaikan 8 projek penyelidikan dan 4 dari projek itu dipimpin oleh Chew. Dia juga menyelia pelajar master 20 orang (Bahasa Melayu & Cina Bahasa dalam Pendidikan) dalam projek dan menulis disertasi (7 selesai), dan 7 pelajar sarjanamuda TESL (Pengajaran Bahasa Inggeris sebagai Bahasa Kedua) dalam penulis akademik. Selain itu, Chew mendeklamasi sajak Melayu jemputan peringkat negeri dan kebangsaan (fr).

Kamis, 24 Maret 2011

Rahilah Omar: Tema diperluas

Rahilah Omar
Rahilah Omar, Ph.D Pengerusi SERUMPUN (V) Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan UKM Malaysia berharap agar seminar ini dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses, Insya Allah, ungkapnya melalui email. Oleh karena itu, demi suksesnya acara ini, berbagai usul dan saran seyogyanya dipertimbangkan. Hasil mesyuarat yang telah diadakan oleh ahli jawatankuasa di UKM. juga berkomitmen untuk suksesnya seminar ini. Panitia Pelaksana dari Unhas dan Pengurusi Serumpun (V) dari UKM Malaysia menyetujui agar sub tema seminar diperluas meliputi a) Media dan Komunikasi, b) Psikologi dan Pembangunan Sosial, c) Pembangunan dan Persekitaran, d) Pendidikan, dan e) Masalah Arkeologi.. Perluasan sub tema selain untuk memenuhi permintaan dari berbagai pihak juga dimaksudkan agar sub tema dapat mencakup keseluruhan disiplin yang ada di FSSK (Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan) UKM. Demikian Suriadi menirukan pesan email yang diterima dari Rahilah Omar (fr)

Sabtu, 19 Maret 2011

EFL University - India

Susanto, peneliti dari Linguistics and Phonetics at EFLU (English and Foreign Languages University) in Hyderabad, India akan mempresentasikan makalah “Positioning Cultural Identity in Language Development: A systemic functional study on the conversational structure”. Demikian abstrak yang diterima Panitia melalui email.

Susanto
Dua tahun terakhir Susanto telah menyajikan berbagai makalah antara lain 1)Thematic Structure and Theme Variation in the Language of Javanese „Ludruk. (disajikan di the 35th International Systemic Functional Congress held at Macquarie University in Sydney, Australia). 2) Verbal Group in Indonesian. (disajikan di the 36th International Systemic Functional Congress held at Tsinghua University in Beijing, China). 3) Phonetic Features of English Spoken by Indonesian: A Systemic Functional Orientation. (disajikan di a two day national seminar on 'Phonetics and Spoken. (University in Sydney, Australia). English' at University of Hyderabad in India. 4) Tonicity in English and Indonesian Declaratives spoken by Indonesian: An SFL Approach. (disajikan di the International Congress of English Grammar at Kongu College, Tamil Nadu in India).
Adalah Susanto, kandidat Ph.D yang kini menekuni  Indonesian and other Austronesian Languages, Systemic Functional Linguistics, Optimality Theory, Language Philosophy, Philology, Semiotics, Sociology and Cultural Study.

Kamis, 17 Maret 2011

Stanislaus: Pokoknya Antropolinguistik

Stanislaus Sandarupa
Stanislaus Sandarupa, Ph.D, Dosen FIB Unhas yang juga dikenal sebagai budayawan Toraja telah menyatakan kesiapannya menyajikan makalah dalam Seminar di bulan Juni nanti. Pokoknya mengenai antropolinguistik, tuturnya singkat.  Abstrak akan saya sampaikan tepat waktu. Alumni Linguistic Anthropology, University of Chicago, Amerika Serikat (2004) telah melahirkan berbagai karya antara lain: 1)Torajan Architecture: Order in Symbolic Design, 2)Toraja’s Ancestral ’Tau-tau’ Figures, 3)Tradisi Lisan dan Kearifan Lokal Toraja, 4)Toraja Kota Orang Hidup yang Mati, 5)Hilangnya Bahasa Politik yang Puitik, dan 6)Life and Death in Toraja. Bagi Stanis, karyanya Life and Death in Toraja cukup mengesankan karena telah menjadi rujukan untuk penelitian tentang Toraja, buku ini juga telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa.
Seminar Serumpun Melayu bagi Stanis adalah suatu hal yang perlu dijaga keberlangungannya. Seminar sejenis pada tahun 2007, Stanis sebagai ketua panitia. Dalam. Pada tahun 2008, ia dipercaya menangani dua proyek stasiun televisi asing, yakni FOX Television dan BBC Television yang memasukkan Aluk Todolo (budaya Toraja) dalam program 80 Faiths Around The Worlds.
Tahun 2009, Stanis bersama dua penulis lain, Elizabeth Cofill (AS) dan Dana Rapaport (Perancis), menerjemahkan buku Ethnomusicology Toraja. ”Buku ini seperti kamus Toraja yang diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Perancis sebagai panduan bagi wisatawan. Meski diliputi kesibukan, tahun ini empat buku yang telah ditulisnya sejak beberapa terakhir ini, Insya Allah rampung dan siap terbit tahun ini, antara lain, Tradisi Lisan Toraja, Kambunni’: Mengungkap Keunikan Budaya Toraja, dan Kamus Paralelisme Toraja.

Multikultural China, Melayu, dan Makassar

Ketua Program Studi S2 Bahasa Indonesia Pasca sarjana FIB UH Prof. Dr. Tadjuddin Maknun, SU., baru saja menyerahkan abstrak yang berjudul “Asimilasi Sistem Sapaan Multikultural China, Melayu, dan Makassar" beserta Curriculum Vitae sesuai persyataran panitia.
Tadjuddin Maknun
Guru Besar Bidang Linguistik Budaya ini penulis disertasi Tuturan Komunitas Nelayan Makassar di Galesong: Kajian Semiotika Sosial (2005).  Beberapa tulisannya pernah dimuat di berbagai Jurnal, antara lain: Semantics of Feeling on Eyes in Makassarese Language. Tahun 2010, beliau menyelesaikan penelitian Kajian Semiotika Budaya yang disponsori Dikti-Depdiknas RI. Dan di tahun yang sama Tadjuddin menjadi kontributor dalam buku Industri budaya – Budaya Industri yang diterbitkan oleh Kemenbudpar RI. 
Tahun ini, Tadjuddin Maknun bukan hanya mempersiapkan makalah untuk seminar ini, tetapi beliau juga memperisiapkan makalah yang bertajuk “Menelusuri jejak kosa kata bahasa Melayu dalam bahasa Makassar dalam mempererat integritas sosial dan harmoni budaya” yang akan dipresentasikan di KABB50 di Brunei pada bulan September tahun ini.

Jumat, 11 Maret 2011

Fromat Makalah/Kertas Kerja

  1. Semua makalah yang diterima akan diterbitkan dalam bentuk proceeding, (ber ISBN) meskipun tidak dipresentasikan (dibentangkan) karena terbatasnya waktu
  2. Format dan ketentuan penulisan
    • Maksimal 20 halaman (1.5 spasi) termasuk daftar pustaka dan lampiran (jika ada)
    • Dapat menggunakan endnotes dan footnotes
    • New Times New Roman – Font 12 (Windows 2003)
    • Dikirim dalam bentuk lampiran file
  3. Makalah lengkap (full paper) dikirim paling lambat tanggal tanggal 15 Mei 2011 (lebih cepat lebih baik).
  4. Makalah yang terlambat masuk, panitia tidak menjamin dapat diterbitkan dalam procceding

Hakim Yassi: Masalah Sosiolinguistik

Hakim Yassi
Prof Dr. Abd. Hakim Yassi, M.A. Guru Besar Sosiolinguistik FIB Unhas menyambut baik Seminar ini. Melalui email, beliau mengirim abstrak berjudul "Afirming and Negating a Proposisiton in Makassare: A Politeness Study". Ketua Program Studi ELS (English Language Studies) Pasca Sarjana FIB Unhas, beberapa tahun terakhir beliau menulis di berbagai jurnal antara lain Indolish (Indonesian-English): Toward a Typology of Indonesian-English Code-switching, Speech Variety of elite people in Makassar: Forms and Social Function of Indonesian-English Code Switching. Karya beliau lainnya “Code switching as a communication strategy in Indonesian-English bilingual discourses: A congruence-functional approach to Indonesian-English code switching. Kini Hakim, demikian sapaan akrab beliau, selain sibuk membimbing Mahasiswa S3 Prog. Linguistik FIB Unhas juga masih sempat menyisihkan waktu untuk urusan penerbitan bukunya. Sayang buku itu tidak disebutkan judulnya.

Jumat, 04 Maret 2011

Pemakalah dari Hankuk University Korea

Young
Linguis muda Cho Tae Young melalui SMS memastikan akan membentang makalah bertopik “Tulisan Arab: Pembina Tamaddun Islam di Dunia Melayu”. Ditengah kesibukan penelitian, Young yang berasal dari Hankuk University of Foreign Studies Korea menyambut baik seminar ini.. Di beberapa seminar Internasional dan Lokal, Young telah menyajikan makalah antara lain:
“Aksara Sérang: Salah Satu Variasi dari Tulisan Jawi di Sulawesi Selatan”, Makalah untuk Seminar Antarbangsa Manuskrip Melayu Warisan Negara yang diadakan pada 23~25 November 2009 di Fakulti Sastera dan Sains Sosial, Universiti Malaya, Kuala Lumpur. “A Paper of Arabic-based Sérang Script in South Celebes, Indonesia” dalam Bahasa Korea, Makalah untuk Persidangan Nasional (The Linguistic Society of Korea) yang diadakan pada 11~12 Juni 2010 di Kunsan University, Kunsan. Tradisi Bahasa Tulisan di Sulawesi Selatan.  Makalah ini ditulis untuk Persidangan Antarabangsa Minoriti dan Majoriti: Bahasa, Budaya dan Identiti (Malaysian Association of Modern Languages) yang diadakan pada 23~24 November 2010 di Hilton Kuching, Sarawak Malaysia. Kini Young masih tercatat sebagai Mahasiswa Linguistik S3 Fakultas Ilmu Budaya Unhas yang sedang meneliti soal Aksara Serang di Sulawesi Selatan.

Kamis, 03 Maret 2011

Salam dari UKM: Ding Choo Ming, Ph D

Ding Choo Ming
Ding Choo Ming, Ph D., Felo Penyelidik Utama (Profesor) Institut Alam & Tamadun Melayu - Universiti Kebangsaan Malaysia memastikan akan hadir dalam seminar ini.
Ming akan hadir dan membentangkan sebuah kertaskerja berdasarkan penyelidikan ke atas sastera peranakan baba di Malaysia dalam konteks seminar ini (hubungan Melayu-Tionghua, terutamanya dari segi sastera peranakan Baba di Malaysia). Beliau pernah mejabat Ketua editor Jurnal Terjemahan Alam Melayu (Disember 2009), selain telah menulis makalah di jurnal antarabangsa di Bangkok, Copenhagen, Hong Kong, Jakarta, Leiden, Manila, Seoul, Singapore, Surrey  dan lain-lain. Juga menulis di majalah Dewan Bahasa, Dewan Budaya, Dewan Masyarakat, Dewan Sastera (DBP), Pemikir (Utusan Melayu), Beriga (Brunei) dan akhbar Berita Harian, Utusan Malaysia dan penulis kolum di Utusan Zaman (Jun 2000- Februari 2002). Selain menghadiri seminar beliau juga menyatakan kesiapannya untuk ikut Pameran Buku “Saya juga akan menghadiahkan beberapa buah buku saya tentang sastera peranakan baba nanti kepada beberapa lucky fellows. Tentunya secara gratis!

Rabu, 23 Februari 2011

Prof Lai Yihual Siap Membawakan Makalah

Prof. Lai
Pakar pengajaran bahasa Mandarin dari Nan Chang University siap membawakan makalah pada Seminar Internasional Serumpun Melayu yang akan berlangsung 8 – 9 Juni 2011. Dalam seminar yang akan berlangsung selama dua hari, beliau akan mempresentasikan makalah “Prospek Bahasa Mandarin di Indonesia”. Prof Lai adalah guru besar Bahasa Mandarin Nan Chang University of Jiangxi Province. Bahasa Mandarin merupakan bahasa asing yang kini memiliki prospek cerah di berbagai tempat khususnya di Indonesia. Selain karena faktor kontak budaya, juga karena pengaruh sosial ekonomi, Selama 10 tahun terakhir ini, bahasa Mandarin di Indonesia telah bangkit kembali. Dalam konfirmasinya kepada Panitia, Prof Lai akan membawakan makalah ini dalam bahasa Inggris. Saya belum fasih berbahasa Indonesia. Saya masih belajar. Demikian informasi yang  disampaikan Patrick (panggilan akrab Prof Lai) kepada seksi kesekretariatan panitia pelaksana.