Pelaksana Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas Makassar atas kerjasama Universitas Hasanuddin Indonesia dengan Universiti Kebangsaan Malaysia

Kamis, 17 Maret 2011

Multikultural China, Melayu, dan Makassar

Ketua Program Studi S2 Bahasa Indonesia Pasca sarjana FIB UH Prof. Dr. Tadjuddin Maknun, SU., baru saja menyerahkan abstrak yang berjudul “Asimilasi Sistem Sapaan Multikultural China, Melayu, dan Makassar" beserta Curriculum Vitae sesuai persyataran panitia.
Tadjuddin Maknun
Guru Besar Bidang Linguistik Budaya ini penulis disertasi Tuturan Komunitas Nelayan Makassar di Galesong: Kajian Semiotika Sosial (2005).  Beberapa tulisannya pernah dimuat di berbagai Jurnal, antara lain: Semantics of Feeling on Eyes in Makassarese Language. Tahun 2010, beliau menyelesaikan penelitian Kajian Semiotika Budaya yang disponsori Dikti-Depdiknas RI. Dan di tahun yang sama Tadjuddin menjadi kontributor dalam buku Industri budaya – Budaya Industri yang diterbitkan oleh Kemenbudpar RI. 
Tahun ini, Tadjuddin Maknun bukan hanya mempersiapkan makalah untuk seminar ini, tetapi beliau juga memperisiapkan makalah yang bertajuk “Menelusuri jejak kosa kata bahasa Melayu dalam bahasa Makassar dalam mempererat integritas sosial dan harmoni budaya” yang akan dipresentasikan di KABB50 di Brunei pada bulan September tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.