Pelaksana Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas Makassar atas kerjasama Universitas Hasanuddin Indonesia dengan Universiti Kebangsaan Malaysia

Sabtu, 28 Mei 2011

2) Sejarah, Budaya, dan Arkeologi

Pengajaran Daripada Budaya Peranakan Baba Abad 19 Untuk Menghadapi Kedinamikan Era Global Abad 21 dan Seterusnya - Masyarakat Bugis di Semenanjung Tanah Melayu: Sejarah Kedatangan dan Pertempatan – Penghijraan Masyarakat Bugis ke Alam Melayu: Kajian Kes Bugis di Indragiri Hilir Riau – Hikayat Hang Tua, Antara Fakta Politik dan Budaya Nusantara – Kerajaan Sawitto 1812-1906: Penyelidikan Terhadap Sejarah Politik Orang Bugis di Sulawesi Selatan - Dinamika Politik Masyarakat Cam-Melayu Kemboja pada Pertengahan Abad ke 19 – Islam di Sulawesi Selatan (1605-1611) Pemahaman Baru Peran Kerajaan Gowa dalam Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan -  Hubungana Kerajaan Bone dan VOC Abad XVIII: Pasca Kematian Arung Palakka (1696-1800) – Peranan Pengurusan Tanah Kolonial: Impak Terhadap Perkembangan Pertanian di Negeri Johor 1910 -1957 – Isu Kemajuan dalam Majalah Al Imam (1906 -1908) - Sejarah Penglibatan Wanita Melayu dalam Aktifiti Ekonomi: Dari Peranan Domestik hingga Penglibatan dalam Keusahawan – Melayu itu Tao? (Suatu Penelahan Pensejarahan Melayu Langkasuka=Patani - Melaka dan Penyebaran Syiar Islam di Kepulauan Nusantara - Perempuan dan Konsep Kekuasaan di Dunia Melayu Studi Kasus kerajaan Bone) - Interkoneksi Bahasa, Pikiran dan Budaya Bangsa Indonesia - Kontribusi Positif Tionghoa dalam Pemerkayaan Khazanah Budaya Lokal Indonesia - Mitologi Melayu Nusantara sebagai Fondasi, Peradaban Bangsa Indonesia - Kemenunggalan Agama, Adat dan Mitos dalam Pengembangan Kebudayaan Buton Masa Lalu -  Pemakaian Nama  Tionghoa dan Nama Indonesia dalam Berita Lelayu: Antara Mempertahankan Identitas Tionghoa dan Menjadi Indonesia - Naskah Sebagai Bukti Kearifan Lokal Suku Bangsa Serumpun Indonesia-Malaysia - Dekonstruksi Realitas Sosial Budaya dalam Iklan Media Televisi - Penghasilan Semula Kain Limar tenggarong dan Aflikasi Kepada Sarung dan Baju Kebaya Pendek kelantang -  Kearifan Lokal Melayu dalam Folklor Banjar - Membaca Hubungan Entitas Cina dan Entitas Lain dalam Dua Manuskrip Sunda: Wawacan Carios Munada dan Wawacan Carita Perang Cina di Tanjungpura-  Kesenian Zapin Perlambang Budaya Serumpun Indonesia -  Betena Tombula: Jejak Tionghoa Dalam Tradisi Lisan Buton  - Reproduksi IdentitasMelayu dan Kontestasi Kekuaaan dalam Struktur Masyarakat Buton - Masyarakat Melayu dan Joget Dangkung, Kepulauan Riau Indonesia – Tulisan Arab: Pembina Tamaddun islam di Dunia Melayu - Asimilasi Sistem Sapaan Multikultural Cina, Melayu dan Makassar -   Arkeologi Arsitektur Toraja dan Ornamennya sebagai Bahasa Visual - Masalah Arkeologi dan Pelbagai Sumber Dalam Rekonstruksi Sejarah Asia Tenggara -  Kehadiran Batu Aceh pada Awal Perkembangan Islam di Makassar: Suatu Studi Kasus pada Nisan Makam di Kompleks Makam Tallo dan Katangka - Perbandingan Penguburan Keranda Kayu di Kalimantan Borneo dengan Tana Toraja – Penelitian Neolitik Awal Pulau Madura – Pengaruh Kepercayaan Terhadap Tata Ruang Permukiman Tradisional Wilayah Kajang -  Menjenguk Ruang [sosial] Melayu di Nusa Selayar –Medule: Cara Berkomunikasi Orang Tolaki di Sulawesi Tenggara

Catatan: Bila tulisan tidak termua di atas, mohon segera konfirmasi
Panitia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.